Salah satu faktor terbesar yang menciptakan kesenjangan antara pendidikan di kota dan desa adalah fasilitas yang tersedia. Sekolah-sekolah di perkotaan umumnya dilengkapi dengan laboratorium yang memadai, perpustakaan yang lengkap, dan ruang kelas yang layak. Sementara itu, di banyak daerah pedesaan, siswa sering belajar di bangunan yang sudah tidak layak, kekurangan fasilitas penting seperti perpustakaan atau bahkan tidak memiliki akses ke air bersih dan listrik yang stabil.
Kesenjangan fasilitas ini bukan hanya berdampak pada kenyamanan belajar, tetapi juga pada kemampuan siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik. Akses terhadap materi pembelajaran digital, yang menjadi semakin penting dalam era teknologi saat ini, sangat terbatas di daerah pedesaan, di mana jaringan internet sering kali lemah atau bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini semakin memperlebar jurang antara siswa di kota dan desa dalam hal akses pengetahuan dan informasi.
0 comments:
Post a Comment